Minggu, 10 November 2019

Jalur KA Baru Yogyakarta-Magelang Dibangun Pertengahan 2018

"Jalan KA Baru Yogyakarta-Magelang Dibikin Pertengahan 2018 , Jakarta - Kementerian Perhubungan berencana membuat jalan kereta api baru lintas Yogyakarta-Magelang pada pertengahan 2018, dan diharapkan dapat selesai pada 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya akan membuat perlintasan kereta api baru pada pertengahan 2018 sebab ide hidupkan kembali jalan kereta api Yogyakarta-Magelang yang sudah ada bukan permasalahan mudah. Menurut Budi, ide reaktivasi itu dapat menimbulkan masalah keuangan dan sosial yang berat di masyarakat jika dilanjutkan. Dia menerangkan, saat ini ada bangunan-bangunan rumah masyarakat di atas rel kereta api yang tidak digunakan. Dalam studi kelayakan reaktivasi jalan Yogyakarta-Magelang yang ditangani Kementerian Perhubungan pada 2009, tuturnya, sepanjang 45 km. jalan kereta api itu beralih fungsi dan rusak. Tentang seputar 24,6 km jadi jalan beraspal dan tanah. Seterusnya, Budi memberi penambahan, sepanjang 8,5 km telah jadi pemukiman atau pertokoan dan 11,9 km berupa jalan kereta api yang telah rusak. Diluar itu, sebagian besar stasiun telah beralih fungsi jadi pertokoan atau perkantoran. tentang jembatan perlintasan kereta api yang ada di kondisi rusak dan perlu pembangunan baru. “Pembebasan tanah 2 tahun, pembangunan pertengahan 2018, selesai 2019,” kata Budi, Jakarta, dalam siaran persnya, Selasa, 8 November 2016. Pembangunan jalan kereta api baru Yogyakarta-Magelang itu, katanya, diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun dengan panjang sampai 40 km. Tentang terkait dengan sumber pendanaan, dia menerangkan, kelak bisa hadir dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan swasta. Pembangunan jalan baru kereta api Yogyakarta-Magelang, dia berharap dapat naikkan banyaknya wisatawan yang akan bertandang ke sejumlah obyek wisata di sekitar daerah itu seperti Candi Borobudur. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono menerangkan, jalan KA Yogyakarta-Magelang itu kelak turuti jalan jalan raya yang ada saat ini. “Sekarang ini jalan provinsi akan dinaikkan jadi jalan nasional. Jadi, nantinya yang dibikin yang dari Stasiun Sentolo ke utara [arah Magelang],” kata Prasetyo. Menanggapi pembangunan jalan baru itu, Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, menerangkan, pemerintah harus memperhitungkannya dengan masak. Menurut Djoko, pemerintah perlu beli tempat baru jika ingin membuat jalan baru Yogyakarta-Magelang. Dia mengingatkan, pembebasan tempat di daerah itu tidak mudah dan cukup ramai warga. BISNIS.COM "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar