Minggu, 24 November 2019

Begini Konsep National Payment Gateway ala Indonesia

"Ini Inspirasi National Payment Gateway ala Indonesia , Jakarta - Deputi Direktur Program Pola Pembayaran Bank Indonesia Aloysius Donanto Herry Wibowo menjelaskan, inspirasi pola pembayaran nasional atau national payment gateway (NPG) telah dicetuskan sejak 1996. Tapi saat itu pembayaran dengan kartu belum rata. Pembayaran dengan online, kata Donanto, belum ada. “Waktu itu, kita lihat, yang disebutkan NPG cuma mengkoneksikan switching antarjaringan,” tuturnya dalam acara NgobrolTempo bertajuk “Menuju National Payment Gateway” di The Terrace, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2017. Tapi, seiring berjalannya waktu, pergantian pola pembayaran tidak seperti yang direncanakan oleh BI. Menurut Donanto, pergantian pemasok service kalah cepat dibanding perubahan kepentingan masyarakat. “Sehingga industri dengan jalan keluarnya sendiri-sendiri berusaha penuhi kepentingan itu.” Hal tersebut, kata Donanto, membuat terbentuknya fragmentasi yang demikian besar. “Distribusi payment perangkat yang sudah begitu banyak ingin diapain? Environment Indonesia itu bukan greenfield, tapi brownfield,” tuturnya. Persoalan pola pembayaran sejauh ini, menurut Donanto, lebih ke utilisasi. “Kami ingin utilisasi infrastruktur yang sudah ada sampai dengan domestik bisa berkembang.” Donanto menerangkan, NPG ala Indonesia mencakup pemrosesan transaksi dengan interkoneksi antar-switching. Selain itu, beberapa service yang sejauh ini sudah ada, seperti kliring dan settlement, diintegrasikan. “Dari sisi otoritas, untuk yakinkan semua aman, ada banyak proses security yang dinaikkan dan disentralisasi,” katanya. Dengan begitu, menurut Donanto, akan ada tiga pengelompokan instansi NPG berdasarkan faedahnya. Pertama, fungsi standardisasi yang butuh berjalan sebelum aplikasi transaksi. Ke-2, fungsi switching yang yakinkan kelancaran proses pembayaran. “Ketiga, fungsi services untuk yakinkan transaksi benar-benar berjalan,” tuturnya. ANGELINA ANJAR SAWITRI "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar